Ruang
publik, sesuai dengan namanya ruang yang disediakan untuk masyarakat umum. Jika
menyebut masyarakat umum berarti tidak ada pembatasan didalammya, anak-anak maupun orang tua, remaja
maupun dewasa, pria maupun wanita, pejabat maupun orang biasa. Ruang publik
sebagai tempat berkumpulnya masyarakat harus menyediakan fasilitas yang
dibutuhkan masyarakat.
Saat
ini fasilitas yang dibutuhkan masyarakat di ruang publik adalah internet. Internet saat ini seakan sudah
menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Hal ini bisa dilihat disekeliling kita
orang sibuk dengan smartphone ditangan. Kemajuan teknologi yang serba internet
dituding sebagai penyebab maraknya penggunaan internet.
Tingginya
minat masyarakat terhadap internet mendorong pengelola ruang publik menyediakan
fasilitas internet. Namun sayangnya
fasilitas internet yang diberikan belum
mampu memberikan kepuasan kepada masyarakat, sehingga masyarakat enggan
menggunakannya.
Saya yakin, selain saya masih banyak orang yang memiliki pengalaman yang
tidak mengenakkan seputar jaringan internet di ruang publik. Setidaknya ada tiga hal yang sering dikeluhkan oleh masyarakat terkait
fasilitas internet di ruang publik,
antara lain :
Saya
sendiri punya pengalaman yang kurang menyenangkan mengenai jaringan internet di
ruang publik. Saat itu saya giliran menjaga salah satu anggota keluarga di
rumah sakit. Hal yang paling membosankan ketika menjaga orang sakit adalah
ketika pasien sedang istirahat tidur, maka tinggallah kita sendiri tanpa teman
bicara.
Saat
sendiri seperti ini maka yang menjadi teman tentunya smartphone. Karena kuota
masih ada, saya pakai kuota saya dulu. Setelah kuota saya habis, lalu saya coba
mengakses wifi yang ada di rumah sakit tersebut, namun harus memasukkan
password terlebih dahulu. Tanya sama perawat yang kontrol pasien, tidak tahu
passwordnya, lalu saya pergi ke ruang resepsionis.
Di
ruang resepsionis saya mendapatkan password wifinya, lalu saya balik ke ruangan
tempat pasien di rawat. Setelah memasukkan password wifi, lalu saya mencoba
membuka aplikasi Facebook, awalnya jaringannya kencang. Namun lama kelamaan
makin menurun, lalu hilang begitu saja. Mau beli kuota ke luar rumah sakit,
saya tidak tega meninggalkan pasien sendirian. Karena jaringan internet yang
buruk, malam itu saya lewati dengan penuh kebosanan.
Lambatnya
jaringan internet di ruang publik bukan rahasia lagi. Oleh karena
itu banyak orang yang mengakses internet dengan kuota internet sendiri,
meskipun mereka berada ditempat yang ada fasilitas internetnya. Mereka memilih
lebih baik menguras kuota daripada menguras emosi karena kesal dengan jaringan
yang lambat.
2. Tidak bebas mengakses internet
Internet di ruang publik
seharusnya mudah diakses, namun kenyataannya untuk mengakses internet di ruang
publik harus meminta password dulu. Seharusnya password internet di ruang
publik tidak perlu ditanyakan lagi, cukup ditulis ditempat yang mudah dilihat.
3. Sistem keamanan yang kurang
Sistem
keamanan di ruang publik tidak aman banyak diberitakan media massa. Hal ini
makin membuat rasa enggan menggunakan jaringan internet di ruang publik makin
besar.
Ketiga
permasalahan di atas merupakan halangan sekaligus tantangan yang harus diatasi
oleh pengelola ruang publik. Ketiga permasalahan di atas juga merupakan faktor
yang harus dipertimbangkan dalam menciptakan kualitas jaringan internet yang baik. Dimana suatu jaringan internet dikatakan baik apabila mempunyai kecepatan yang stabil, mudah
diakses, dan memiliki sistem keamanan yang baik.
Ada 7
alasan pentingnya kualitas jaringan internet yang baik di ruang publik, antara lain :
1.
Mengembalikan fungsi ruang publik
Ruang
publik berfungsi untuk tempat berkumpulnya masyarakat, namun masyarakat mau
mendatangi ruang publik jika fasilitas ruang publik tersebut memadai. Salah
satu fasilitas ruang publik yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah jaringan internet dengan kualitas baik. Apabila jaringan internet
di ruang publik baik, maka masyarakat akan betah berada dilingkungannya.
2.
Tempat masyarakat untuk mendapatkan internet gratis
Tarif
internet di Indonesia masih tergolong mahal, oleh karena itu jika kualitas
internet di ruang publik baik, masyarakat mempunyai tempat untuk mengakses
internet dengan gratis, sehingga membantu masyarakat yang memiliki pendapatan
yang rendah.
3.
Tempat mengakses internet secara sehat
Internet
memiliki sisi positif dan negatif, selain menyediakan informasi yang berguna, internet
juga menyediakan hal-hal yang merusak, contohnya pornografi. Remaja dengan rasa
ingin tahunya yang tinggi sering terjebak dalam pornografi, terlebih jika ia
mengakses internet dalam keadaan sendiri. Jika ia mengakses internet di ruang
publik tentu saja ia tidak akan berani mengakses hal-hal yang barkaitan dengan
pornografi, sehingga ia masuk kategori internet sehat.
4.
Tempat kerja yang nyaman
Banyak
orang yang suka bekerja di ruang publik, contohnya cafe. Sambil minum kopi
mereka menyelesaikan beberapa pekerjaan yang harus mereka selesaikan. Tentu
saja mereka akan memilih cafe yang kualitas jaringan internetnya yang baik, yang akan mendukung selesainya pekerjaan mereka.
Misalnya mereka akan mengirim email pada saat itu juga, karena sudah ditagih
oleh pimpinan. Jika kualitas jaringan baik maka email bisa dikirim saat itu juga, namun akan terjadi sebaliknya
jika kualitas jaringan internet dicafe tersebut buruk merekapun akan mengalami
nasib buruk juga dari pimpinannya.
5.
Membantu menghilangkan kebosanan
Jika
diahadapkan pada kondisi menunggu di ruang publik misalnya stasiun, tentu saja
sangat membosankan. Akan tetapi rasa bosan bisa diatasi jika kualitas Jaringan
internet di ruang publik tersebut baik, bisa menyicil pekerjaan, bisa membaca
berita terbaru, bisa mendownload film favorit, atau memainkan game favorit.
Selama melakukan hal-hal yang membuat orang senang tersebut, maka kebosanan
menunggu bisa dihilangkan.
6.
Tempat belajar yang menyenangkan
Ineternet
banyak menyediakan media pembelajaran, yang semakin mempermudah murid-murid
sekolah memahami suatu pelajaran. Apabila kualitas jaringan internet baik di ruang publik, misalnya taman. Maka taman tersebut bisa
menjadi tempat belajar yang meyenangkan. Guru mengajak murid-muridnya belajar
ditaman dengan menggunakan internet sebagai media pembelajarannya. Mereka
belajar sambil mengenal dan mencintai alam.
7.
Tempat masyarakat belajar teknologi
Ruang
publik yang memiliki kualitas jaringan internet yang baik, akan menjadi tempat masyarakat belajar teknologi.
Mula-mula ia akan mengenal dulu apa itu internet, lalu ia akan belajar
menggunakan internet. Apabila sudah bisa menggunakan internet maka ia akan
mudah belajar teknologi. Hal-hal yang ia tidak ketahui tentang teknologi, bisa
ia dapatkan informasinya dengan mengakses internet.
Ketujuh
alasan di atas merupakan dasar bagi pengelola ruang publik untuk menghadirkan
jaringan internet yang berkualitas baik. Upaya untuk menghadirkan
jaringan internet yang berkulitas bagus dengan Network Monitoring (Monitoring Jaringan). Network
Monitoring (Monitoring Jaringan) adalah alat yang berfungsi untuk memonitor
dan mengukur performa jaringan yang dimiliki.
Syukurnya
di Indonesia sudah ada Network Monitoring
(Monitoring Jaringan) yang bisa diandalkan yaitu NetMonk dari Ketitik. NetMonk
memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :
1. Monitoring jaringan yang dilakukan NetMonk
termasuk dalam kategori proactive maintenance, yaitu maintenance yang
mampu melihat lebih jauh jika
suatu alat terjadi kerusakan, sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan sebelum hal tersebut terjadi.
2. NetMonk menggunakan notifikasi dari aplikasi Telegram yang
penggunaannya jauh lebih efisien dan praktis dibandingkan menggunakan
notifikasi SMS atau pun email yang beresiko menjadi spam
3. Fitur dashboard NetMonk sangat informatif dan
mudah dimengerti.
Dengan
adanya NetMonk, memiliki jaringan internet yang berkualitas baik di ruang publik bukan suatu impian lagi,
akan tetapi impian yang menjelma menjadi kenyataan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar