Senin, 18 Maret 2019

Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0

Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0

Tidak ada yang pasti kecuali perubahan, ungkapan yang menyiratkan bahwa perubahan akan selalu ada dalam kehidupan manusia, seakan mengamini perubahan yang terjadi dibidang revolusi industri saat ini. Perubahaan terjadi disebabkan karena manusia sebagai makhluk  yang berpikir, akan terus memikirkan hal-hal yang akan membuat kehidupannya lebih baik.

Perubahan revolusi industri yang terus bergulir, kini kini sudah sampai pada tahap 4.0. Ada dua sikap yang umumnya dilakukan orang dalam menghadapi perubahan. Pertama, tidak peduli dengan perubahan dan membiarkan perubahan itu menggilasnya. Kedua, mengikuti perubahan dan menjadikan perubahan sebagai tantangan mencari peluang untuk menghasilkan keuntungan.

Tentu saja bagi bisnisman (orang yang berkecimpung dalam dunia bisnis baik secara perorangan maupun lembaga perusahaan) akan mengambil sikap yang kedua, karena perubahan akan menantang mereka untuk berpikir lebih kreatif dalam mengelola bisnis dengan memanfaatkan perubahan yang ada. Demikian halnya dengan adanya revolusi industri 4.0 ini, para bisnisman kini memutar otak lebih keras lagi dalam menghadapinya, bagaimana bisa memenangkan persaingan bisnis di dalamnya adalah tantangan terbesar bagi mereka.

Untuk memenangkan persaingan bisnis di era revolusi industri 4.0 ini, hal pertama yang harus dilakukan adalah memahami terlebih dahulu apa itu konsep revolusi industri 4.0, agar nantinya dapat mengatur strategi dalam memenangkan persaingan di dalamnya.

A.  Apa Itu Revolusi Industri 4.0
Kalimat yang populer saat ini adalah Revolusi Industri 4.0,  banyak orang yang membahasnya di media cetak maupun online, di lembaga pendidikan, di forum-forum. dan lain sebagainya. Oleh karena itu sudah selayaknya mengetahui apa itu revolusi industri? Kenapa sekarang sudah masuk ke tahap 4, lalu 1, 2, dan 3 mana?

Secara sederhana revolusi industri dapat diartikan perubahan besar yang dilakukan manusia terhadap cara memproduksi barang. Sedangkan tahapan revolusi industri tersebut sebagai berikut :
1)   Revolusi Industri 1.0
Revolusi industri 1.0 ditandai dengan munculnya mesin uap hasil penemuan James Watt tahun 1776. Dengan adanya mesin uap, proses memproduksi barang yang semula menggunakan tenaga otot, baik itu manusia, kuda, sapi dan lainnya digantikan dengan mesin uap.
Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0

2)   Revolusi Industri 2.0
Revolusi industri 2.0 diperkirakan terjadi di awal abad ke-20. Pada masa itu tenaga uap sudah digantikan dengan tenaga listrik. Hal yang menjadi catatan pada revolusi industri 2.0 adalah terjadinya spesialisasi dalam memproduksi barang dengan ditemukannya conveyor belt atau ban berjalan. Perusahaan yang mengaplikasikan teknik tersebut adalah perusahaan mobil Ford di Amerika Serikat.

Pada tahun 1800 perusahaan mobil Ford masih menerapkan poses produksi secara umum, artinya satu unit mobil dirakit di suatu tempat mulai dari awal sampai akhir. Hingga ditemukannya conveyor belt (ban berjalan) pada tahun 1913. Dengan adanya penemuan conveyor belt (ban berjalan) teknik produksi yang semula terpusat berubah menjadi assembly line (lini produksi), perusahaan mobil Ford membagi unit produksinya menjadi 45 lini.

Dengan adanya tenaga listrik, ban berjalan, dan lini produksi menciptakan efisiensi dalam produksi. Sebuah mobil Ford yang semula membutuhkan waktu pengerjaan selama 12 jam 30 menit, menjadi hanya 95 menit. Akibatnya terjadi lonjakan produksi  dari 68 ribu ditahun 1912, menjadi 170 ribu ditahun 1913.
Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0

3)   Revolusi Industri 3.0
Revolusi industri 3.0 ditandai dengan penemuan komputer raksasa bernama Colossus. Seiring berjalannya waktu komputer raksasa tersebut berubah menjadi kecil. Perubahan tersebut didukung oleh penemuan semi konduktor, transistor, dan integrated chip (IC).

Perubahan yang terjadi pada era revolusi industri ini adalah dipasangnya komputer pada mesin-mesin produksi untuk menggantikan tenaga manusia yang disebut dengan otomatisasi. Pada era ini juga muncul penggunaan robot dalam produksi, komputer sebagai otak dan robot sebagai tangannya.

Pada era ini manusia tidak lagi berfokus pada sektor pabrik, namun sudah memasuki sektor informasi. Mulailah bermunculan bank, studio film, dan lain sebagainya. Penggunaan data pun mengalami perubahan, yang semula menggunakan data analog berubah menjadi data digital. Mendengar musik dengan kaset pita digantikan dengan kaset CD.
Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0

4)   Revolusi Industri 4.0
Konsep revolusi industri 4.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011. Era revolusi industri ini ditandai dengan hal-hal berikut ini :
a.   Internet
Penggunaan internet didalam perusahaan yang akan memberitahu pemilik perusahaan ketika ada masalah didalam lini perusahaannya, dimanapun ia berada.
b.   Sensor
Penggunaan sensor didalam aktivitas perusahaan yang merekam kegiatan pekerja selama 24 jam. Dari hasil rekaman sensor tersebut akan diketahui lini produksi mana yang perlu diperbaiki
c.   Cloud Computing
Penggunaan cloud computing untuk menangani perhitungan-perhitungan rumit tanpa harus membeli banyak super komputer. Cukup satu saja tapi sudah mampu menangani permasalahan perusahaan yang letaknya berbeda-beda, bahkan antar negara.
d.   Machine Learning
Penciptaaan mesin yang mampu untuk belajar, sehingga mesin tersebut bisa mengetahui kesalahan yang telah diperbuatnya lalu memperbaiki kesalahan tersebut.
Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0

Itulah tahapan revolusi industri mulai dari 1.0 sampai dengan 4.0, semua tahapan revolusi industri berusaha untuk meningkatkan pendapatan, penghematan biaya, dan efisiensi operasional. Tentu saja setiap era revolusi industri membawa iklim persaingan bisnis yang berbeda-beda, oleh karena itu perlu memahami iklim persaingan bisnis di era revolusi industri 4.0 ini

B.  Persaingan Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0
Dampak yang ditimbulkan oleh revolusi industri 4.0 terhadap persaingan bisnis adalah pergeseran persaingan dari offline ke online, oleh karena itu bisnis yang populer disebut bisnis online. Hal ini menimbulkan tantangan bagi perusahaan untuk membekali diri agar mampu bersaing di jagat online. Mengingat perilaku belanja konsumen yang telah bergeser dari pasar offline menuju pasar online.
Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0

Agar mampu bersaing di jagat online, yang harus di miliki perusahaan adalah website. Keberadaan website bagi perusahaan memberi manfaat yang besar diantaranya :
1.   Sumber Informasi Bagi Pelanggan
Website perusahaan akan memberikan informasi mengenai produk/jasa yang ditawarkan secara lengkap, sehingga pelanggan yang mengunjungi website perusahaan mendapatkan informasi yang ia butuhkan, tanpa harus bertanya kepada perusahaan.

2.   Lebih Kredibilitas
Perusahaan yang memiliki website akan memiliki nilai lebih dimata pelanggan, karena dianggap lebih modern dan lebih profesional.

3.   Dapat Memperluas Market / Segmentasi Pasar
Dengan website, perusahaan dapat memperluas marketnya. Contoh : sebelum memiliki website, perusahaan hanya mampu memasarkan produk/jasanya ke wilayah yang terdekat saja, tapi setelah memiliki website, perusahaan mampu memasarkan produk/jasanya ke luar wilayah bahkan ke luar negeri.

4.   Meningkatkan Omset Penjualan
Dengan semakin meluasnya market perusahaan karena menggunakan website, tentu saja akan mendongkrak omset penjualan dan semakin mudah mencapai target penjualan.

5.   Dapat Dikunjungi Pelanggan Kapanpun
Ketika pelanggan membutuhkan suatu informasi tentang perusahaan, maka pelanggan tersebut tidak perlu repot-repot datang ke perusahaan untuk menanyakannya, cukup dengan mengakses website perusahaan saja, dimana saja dan kapan pun dia mau.

6.   Mendekatkan Dengan Pelanggan
Dengan fitur chat yang dipasang pada website perusahaan, akan membuka jalur komunikasi antara pelanggan dan perusahaan. Komunikasi yang terbangun antara perusahaan dan pelanggan, membuat pelanggan akan merasa dekat dengan perusahaan. Sehingga ia berpotensi menjadi pelanggan yang loyal.

Secara garis besar dapat ditarik benang merah bahwa era revolusi industri 4.0 mengharuskan pemilik perusahaan agar tidak berfokus pada kegiatan offline saja, namun juga sudah saatnya berkiprah dijalur online dengan memiliki website. Dengan demikian strategi memenangkan persaingan bisnisnya pun harus yang berkaitan dengan kegiatan online melalui website.

C.  Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0
Apakah dengan memiliki website sebuah perusahaan sudah bisa memenangkan persaingan bisnis? Tentu saja tidak, karena perusahaan yang lain juga memili website. Suatu perusahaan bisa memenangkan persaingan bisnis ketika websitenya lebih unggul daripada perusahaan lain. Website yang bisa memenangkan persaingan bisnis di era revolusi industri 4.0 adalah website yang memenuhi kriteria berikut ini :
1.   Menggunakan Logo yang Menarik
Logo adalah simbol perusahaan yang akan menjadi identitas perusahaan, oleh karena itu logo yang menarik apabila ditempatkan di website perusahaan akan menarik perhatian pengunjung. Logo yang menarik juga akan memudahkan pelanggan untuk mengenali suatu perusahaan. Misalnya ada dua perusahaan yang namanya hampir sama, cara mudah membedakannya dengan logo yang dimiliki.

2.   Mempunyai Konten yang Menarik
Setelah pengunjung tertarik dengan logo perusahaan yang menarik, lalu akan timbul hasratnya untuk melihat-lihat konten yang ada. Ketika kontennya menarik, maka ia akan betah berlama-lama membaca konten tersebut, akan tetapi ketika kontennya buruk maka ia segera meninggalkan website perusahaan tersebut.

Oleh karena itu sebisa mungkin konten yang ada di website perusahaan enak dibaca karena susunan kalimatnya yang mudah dimengerti, ditambah dengan gambar atau video yang akan mempermudah pengunjung untuk memahami konsep yang disampaikan.

3.   Memiliki Desain Website yang Menarik
Konten yang menarik harus didukung oleh desain website yang menarik. Desain website yang menarik adalah perpaduan antara nyaman dimata dan nyaman digunakan. Desain yang nyaman dimata akan membuat betah pengunjung ketika membaca, sedangkan nyaman digunakan akan mempermudah pengunjung menjelajahi semua isi website.

4.   SEO Friendly
Website tidak terlepas dari SEO, termasuk website perusahaan. Website perusahaan yang SEO friendly akan mempermudah pengunjung untuk menemukan perusahaan yang dimaksud. Misalnya pengunjung ingin mengetahui informasi tentang PT. Indofood Sukses Makmur, hanya dengan mengetik kata kunci “indofood” saja pengunjung sudah menemukan perusahaan tersebut.

5.   Mempunyai Hosting yang Baik
Point satu sampai dengan empat diatas akan terwujud dengan web hosting yang baik. Oleh karena itu perusahaan harus memilih hosting yang terbaik untuk websitenya. Salah satu penyedia hosting yang terbaik adalah Niagahoster  .
Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0

Niagahoster menempati urutan pertama dalam daftar hosting terbaik di Indonesia menurut webhostingterbaik.org.
Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0

Adapun yang menyebabkan Niagahoster menjadi hosting yang terbaik dikarenakan hal-hal berikut ini :
1)   Data Center Tier-4
Niagahoster menggunakan Green Data Center Tier 4 yang berstandar internasional sehingga website tetap memiliki performa yang optimal

2)   Avg. Pageload Time Terbaik
Niagahoster menggunakan supermicro server dengan performa tangguh untuk mendukung website tetap online. Dengan uptime hingga 99.98% membuat respon time yang cepat untuk kinerja website yang lebih optimal.

3)   Fitur Hosting Terbaik
Niagahoster memiliki fitur-fitur yang menjamin website aman dan cepat. Adapun fitur hosting yang dimiliki Niagahoster antara lain fitur keamanan, fitur kecepatan, dan fitur reliable hosting
Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0

Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0

Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0

4)   Customer Success Team
Niagahoster mempunyai Tim Customer Success yang siap membantu pelanggannya selama 24 jam nonstop. Atas layanannya ini 93% pelanggan merasa puas.

5)   Harga yang Terjangkau
Niagahoster menyadari betul pelaku bisnis online (baik perorangan  maupun perusahaan)  akan mengupayakan pengeluaran yang minim, oleh karena itu Niagahoster memberikan harga yang relatif terjangkau bagi mereka yaitu hanya Rp 84.564 per bulan. Harga tersebut sudah didiskon 42% dari harga sebelumya Rp 145.800 per bulan.
Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0

Demikian pembahasan tentang Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0 kali ini, semoga pembahasan ini menjadi pencerahaan bagi bisnisman yang sedang mencari solusi untuk memenangkan persaingan bisnis di era revolusi industri 4.0 saat ini. Dan semoga revolusi industri 4.0 menjadi tantangan untuk mengelola bisnis lebih baik lagi, bukan sebagai hambatan yang menghalangi pertumbuhan bisnis.



Referensi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dompet Dhuafa : Meretas Duka, Memupuk Asa

   Setiap manusia lahir tidak membawa apa-apa, itulah sebabnya manusia sering berhadapan dengan masalah. Ketika lahir, seorang bayi membut...