A. APA ITU TETHER (USDT)?
Tether (sering disebut dengan simbol USDT) adalah mata uang kripto dengan token yang resmi dikeluarkan oleh Tether Limited berbasis di Hong Kong dan sekaligus dikendalikan oleh pemilik Bitfinex.
Tether menawarkan alternatif uang digital yang sangat stabil karena mengacu pada USD sehingga sering disebut sebagai stablecoin (koin stabil) karena pada awalnya dirancang untuk selalu bernilai US$1,00 dalam mempertahankan cadangan $1,00 untuk setiap tether yang diterbitkan.
Tether berusaha mendisrupsi sistem finansial yang konvensional dengan pendekatan yang lebih modern terhadap uang. Platform Tether dibagi lagi menjadi sistem penahan jatuh, lanyard, balon, layang-layang, sistem tenaga angin di udara, jangkar, sistem tenaga air terapung, penarik, pembatas hewan, space walk, power kiteing, dan perangkat anti-pencurian.
B.
SEJARAH TETHER
Berawal dari whitepaper (kertas putih) yang diterbitkan secara daring pada tahun 2012, J.R. Willett yang melanjutkan untuk membantu mengimplementasikan ide ini dalam mata uang kripto Mastercoin, yang merupakan bagian dari Mastercoin Foundation untuk mempromosikan penggunaan "lapisan kedua" saat ini. Pendiri Tether lainnya ialah Craig Sellars, CTO dari Mastercoin Foundation.
Pada mulanya Tether dijuluki Realcoin dan diumumkan pada tahun 2014 oleh para pendiri Brock Pierce, Reeve Collins, dan Craig Sellars sebagai perusahaan rintisan bertempat di Santa Monica, California. Token pertama dikeluarkan pada 6 Oktober 2014 dibangun di jaringan blockchain Bitcoin melalui penggunaan platform Omni. Kemudian pada 20 November 2014, CEO Tether, Reeve Collins mengumumkan bahwa proyek ini diubah nama menjadi "Tether".
Pada tahun 2015 hingga 2016 perdagangan dimulai dimana Tether meluncurkan $6 juta USDT, jumlah ini enam kali lebih besar dari yang diluncurkan tahun sebelumnya. Hasil rekap per Januari 2017 hingga September 2018, jumlah Tether yang beredar bertumbuh sekitar $10 juta menjadi sekitar $2.8 miliar.
Pada awal 2018 Tether menyumbang sekitar 10% dari volume perdagangan Bitcoin yang bahkan memasuki musim panas 2018, Tether menyumbang hingga 80% volume perdagangan Bitcoin.
Pada Juni 2017, Omni Foundation dan Charlie Lee mengumumkan bahwa Tether akan segera diterbitkan di lapisan Omni Litecoin. Namun, bulan November 2017 USDT diretas oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab sebesar $31 juta.
Tether dipindahkan dari dompet perbendaharaan (treasury) Tether ke alamat walet Bitcoin yang tidak sah dalam mencegah dana itu dibelanjakan sehingga garpu keras (hard-fork) pun dimulai.
Di Januari 2018, penerbitan Tether berlangsung cepat dan pada waktu yang sama harga Bitcoin merosot. Tether meluncurkan $850 juta USDT melebihi bulan sebelumnya.
Berada di tengah kekhawatiran atas solvabilitas perusahaan dan kemampuannya dalam membangun hubungan perbankan, patokan nilai Tether tergelincir lagi pada 14 Oktober 2018 sebesar $0.92 dalam mengumpulkan harga dari bursa utama.
Kemudian di 24 Oktober 2018 USDT mengumumkan telah menebus sejumlah besar USDT dan sekarang akan membakar 500 juta USDT untuk mewakili penebusan tersebut dengan menyisakan 446 juta USDT pada perbendaharaannya untuk digunakan sebagai langkah persiapan untuk penerbitan USDT di masa depan.
Bank Deltec melakukan konfirmasi terhadap pengesahan ketiga Tether dimana perusahaan memiliki cadangan USD sebesar $1.8 miliar.
Pada tahun 2020, USDT tetap menjadi stablecoin terbesar dan paling banyak digunakan. Harganya yang stabil dan memiliki volatilitas yang rendah dan kelebihan USDT dibandingkan dengan aset kripto lain adalah rancangan nilainya yang dipatok 1:1 dengan dolar AS.
C.
Cara USDT
Tether Menjaga Stabilitas Harga
Tether dirancang untuk menghindari
fluktuasi harga yang umum terjadi di pasar mata uang kripto dengan menjadi
stablecoin. Berikut cara kerja USDT untuk menjaga stabilitasnya:
1.
Dukungan Cadangan 1:1 : Tether mengklaim
bahwa setiap token USDT didukung oleh satu dolar AS yang disimpan sebagai
cadangan. Artinya, untuk setiap USDT yang beredar, harus ada jumlah setara
dolar AS yang disimpan oleh Tether Ltd., yang secara teori memungkinkan
pengguna menukarkan 1 USDT dengan 1 USD.
2.
Dipatok ke Dolar AS : Nilai USDT dipatok
ke dolar AS. Pasak ini dipertahankan melalui dukungan cadangan dan janji
perusahaan untuk mempertahankan rasio nilai 1:1.
3.
Operasi Pasar : Tether Ltd. dapat
berpartisipasi dalam operasi pasar terbuka untuk membeli kembali USDT ketika
harganya turun di bawah dolar atau menjual USDT ketika harga naik di atas
dolar, serupa dengan cara bank sentral mempertahankan nilai mata uang fiat
mereka.
4.
Kepercayaan pada Perusahaan : Stabilitas
USDT juga didasarkan pada kepercayaan yang diberikan pengguna dan investor pada
Tether Ltd. untuk menyimpan cadangan yang diperlukan dan memenuhi janji
penebusan 1:1.
5.
Adopsi yang Meluas : Penggunaan USDT
secara luas di pasar mata uang kripto sebagai alat tukar dan penyimpan nilai
berkontribusi terhadap stabilitasnya. Kegunaannya dalam perdagangan,
peminjaman, dan pengiriman uang memberikan permintaan konstan yang membantu
mempertahankan patokannya.
6. Pengawasan Hukum dan Keuangan : Tether Ltd. mengklaim transparan dan menggunakan audit (meskipun frekuensi dan ketelitian audit ini masih menjadi perdebatan) untuk memberikan jaminan kepada pengguna bahwa cadangan memang ada.
D.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN TETHER
1.
KELEBIHAN
TETHER
Tether menarik banyak investor karena
berbagai keuntungan yang ditawarkan, antara lain:
·
Stabilitas: Karena dipatok dengan dolar
AS maka USDT cenderung lebih stabil dibandingkan aset kripto lain.
·
Likuiditas Tinggi: Tether diterima di
banyak pertukaran kripto, sehingga memudahkan pembelian dan penjualan serta
mengatasi masalah likuiditas.
·
Privasi: Transaksi Tether bersifat
anonim, memberikan tingkat privasi yang tidak dimiliki mata uang fiat atau
lembaga keuangan tradisional.
·
Biaya Rendah: Mengirim uang menggunakan
jaringan terdesentralisasi Tether lebih cepat dan murah.
·
Penggunaan Luas: Sebagai salah satu
stablecoin yang paling sering digunakan, Tether cocok untuk berbagai transaksi
seperti pembayaran, remitansi, dan perdagangan.
· Ramah Pengguna Baru: Tether mudah digunakan untuk tugas-tugas dasar seperti mengirim dan menerima pembayaran.
2.
KEKURANGAN
TETHER
Namun, ada juga beberapa kekurangan
Tether, seperti:
·
Transparansi: Ada kekhawatiran tentang
kejelasan cadangan USDT karena aset kripto ini karena sempat terlibat dalam
sebuah kontroversi.
·
Risiko Sentralisasi: Tether dikelola oleh
satu entitas, membuatnya rentan terhadap risiko seperti peretasan, penipuan,
dan campur tangan pemerintah.
·
Dampak Pasar: Tether menyumbang 53%
kapitalisasi pasar semua stablecoin, sehingga kegagalan Tether berpotensi
meruntuhkan pasar kripto secara keseluruhan.
E.
FUNGSI
TETHER
Tether digunakan orang untuk beberapa
fungsi, diantanya :
1.
Trading
USDT seringkali digunakan untuk trading atau jual beli aset crypto. Dengan USDT trader dapat melakukan pembelian aset crypto dan juga memperoleh USDT dari hasil penjualan crypto.
2.
Transaksi
Internasional
USDT memiliki nilai setara dengan dollar Amerika, karena itu memiliki USDT dapat memudahkan proses transaksi internasional yang cepat dengan menggunakan bursa yang jauh lebih murah dan cepat daripada transaksi dollar menggunakan bank tradisional.
3.
Jaminan
di DeFi
Kegunaan USDT lainnya adalah untuk DeFi atau keuangan terdesentralisasi. Aplikasi DeFi hanya dapat berinteraksi dengan aset kripto yang volatil, ini menyebabkan layanan ini memiliki risiko yang tinggi dan bisa menyebabkan kerugian.
Karena itu Tether pun bisa dijadikan
solusi dalam bentuk on chain yang menjaga nilainya tetap stabil. USDT dapat
dijadikan jaminan untuk berpartisipasi dalam DeFi sehingga pengguna dapat
merasa tenang menghadapi volatilitas harga.
F.
FAUCET TETHER
Salah
satu cara untuk mendapatkan Tether dengan faucet. Apabila kamu mengetikkan
faucet Tether di google maka akan ditampilkan banyak website faucet yang
memberikan Tether.
Namun
diantara faucet yang ditampilkan tersebut ada yang ribet dengan mengharuskan
penggunanya mengklik link yang menjadi sponsor mereka, kadangkala tidak hanya
satu link bahkan ada yang sampai 5 link. Tentu saja itu sangat menyita waktu,
apalagi disaat koneksi internet sedang lambat.
Oleh
karena itu disini saya sudah mengumpulkan link website yang mudah untuk
digunakan, hanya dengan memasukkan alamat Tether atau alamat email Faucetpay kamu lalu
menyelesaikan captcha yang mereka berikan.
Bagi kamu yang belum mempunyai alamat Tether,
kamu bisa memperolehnya di INDODAX. Kamu bisa menuju website INDODAX dengan
mengklik link ini INDODAX .
Atau jika kamu lebih menyukai aplikasi, kamu bisa mendownload aplikasi INDODAX
di playstore
Bagi kamu yang belum mempunyai akun
Faucetpay kamu bisa membuatnya dengan mengklik link ini Faucetpay
List Faucet Tether Tanpa Ribet :
Klik link atau copy lalu paste ke tab
browser
https://cryptoFuture.co.in/?r=5177
https://onlyfaucet.com/?r=13795
https://starlavinia.name.tr/?r=29818
https://forumcoin.win/dgb/?r=0xaeb4638639660d0c68f8b977f12fb3a649a3056b
https://earncryptowrs.in/?r=2886
https://bitcosite.com/usdt/?r=0xaeb4638639660d0c68f8b977f12fb3a649a3056b
Sumber :
https://coinvestasi.com/belajar/apa-itu-tether-usdt
https://id.wikipedia.org/wiki/Tether
https://www.harapanrakyat.com/2020/06/indodax-layani-beli-jual-usdt-tether-di-indonesia/